Menambahkan Kontak Handphone Secara Masal Dengan Google Kontak

Awalnya perusahaan bekerja sama dengan Indosat Matrix untuk komunikasi elektronik. Namu karena kebijakan kerja sama baru maka mengharuskan ganti ke Telkomsel Simpati. Khusus untuk cabang penulis bekerja sekitar 110 pengguna ganti dari Indosat Matrix ke Telkomsel Simpati.

Teman-teman mengeluhkan tentang ini, karena mereka harus repot-repot hapus kontak lama dan menyimpan kontak baru yang totalnya sekitar 110 itu. Singkat cerita maka tersuguhlah artikel ini sebaga solusi.

Persiapan:

1. Account email gmail.
2. Tambahkan account email gmail ke handphone android.
3. Buat file berisi kontak berekstensi .csv.

Langkahnya adalah:

1. Point satu dan dua pada persiapan penulis anggap sudah bisa.

2. Buat file berisi kontak dengan Microsoft Office Excel. Persis seperti gambar dibawah (untuk nomer bisa digandeng semua atau diberi jarak tiap beberapa digit. Company dan Email Address bisa ditambahkan jika dirasa perlu).

3. Save As > Other Formats.

4. Pilih folder untuk menyimpan (contoh desktop\Import Contact Gmail) > Beri nama file > "save as type" pilih "CSV (Comma delimited) (*.csv)" > Save.

5. Yes.

6. Tutup Microsoft Office Excel.

7. Buka gmail.com dengan account yang sudah dipersiapkan dan ditambahkan di hanphone > Klik icon titik-titik kotak pojok kanan atas gmail.com > Kontak.

8. Akan terbuka google kontak dan tampil beberapa kontak jika sebelumnya sudah menyimpan kontak dengan account google > Beralih ke versi lama.

9. Impor kontak.

10. Choose File.

11. Pilih file *.csv yang sebelumnya telah dibuat > Open.

12. Impor.

13. Dan kontak pun sudah tersimpan di google kontak.

14. Buka handphone.

15. Buka kontak dan otomatis akan tampil.

Note:

Jika kontak yang telah diimport tidak muncul, lakukan sinkronisasi handphone, dan ubah tampilan kontak menjadi semua kontak. Tidak penulis detailkan karena setiap merek hanphone android berbeda.

Read More

Seting Account Gmail di Mozilla Thunderbird

Belum lama penulis seting Account Gmail di Mozilla Thunderbird. Sebenarnya email intranet perusahaan sudah ada, namun karena pengaturan keamanan di server email internal menjadikan pesan lama tersampaikan ke penerima. Terutama ketika account email internal perusahaan mengirim pesan ke email internet (contoh Gmail). Sebagai solusi, perusahaan memutuskan membuat account gmail untuk mengirim pesan ke email internet.

Penulis menggunakan Mozilla Thunderbird versi 2.0.0.21

Langkah-langkahnya adalah:

1. Buat folder di local disk (D/ E/ F) misal "pop.gmail.com". Ini akan digunakan sebagai tempat penyimpanan email gmail (Inbox, Sent, dan Draft).

2. Buka Mozilla Thunderbird > File > New > Account.

3. Pilih "Gmail" > Next.

4. Isi "Your Name" dan "Email Address" dg account email (misal yogya@gmail.com) > Next.

5. Hilangkan ceklis pada "Download messages now" > Finish.

6. Dan akan terbentuk list dengan account name gmail. Klik kanan account tersebut > Propertis.

7. Klik Gmail - yogya > Pastikan terseting seperti gambar berikut.

8. Klik "Server Setting" > Pastikan terseting seperti gambar berikut > Klik "Browse".

9. Pilih folder yang kita buat dilangkah pertama > OK.

10. Pastikan "Local Directory" sudah mengarah ke folder yang kita buat dilangkah pertama > OK.

11. Klik (Outgoing Server...) > Pastikan sudah ada "Gmail - smtp.gmail.com" dengan deskripsi seperti berikut > OK.

12. Coba kirim email ke alamat gmail lain (misal abdur@gmail.com). Maka akan tersimpan di "Sent".

13. Cek "Inbox" di email tujuan pun masuk > Reply email.

14. Cek "Inbox" di email yogya.gmail pun masuk. Sukses.

Catatan:

• Pada saat kirim email pertama kali akan diminta input password. Silakan masukkan password account email. Centang "Remember..." untuk tidak lagi repot memasukkan pasword setiap kali kirim email (opsional).
• Pada saat terima email pertama kali akan diminta input password. Silakan masukkan password account email. Centang "Remember..." untuk tidak lagi repot memasukkan pasword setiap membuka inbox email (opsional).

Selesai.

Read More

Waspada Modus Penipuan Tokopedia

Kronologinya begini:

1. Kemarin 17 Oktober 2018 penulis mencari handphone Oppo A3S 3/32 di tokopedia menggunakan aplikasi tokopedia android. Ketemu disalah satu toko baru yang menjual dengan harga sangat miring (selisih 300k dengan toko lain), warna merah.

2. Lalu penulis chat ketersediaan barang dan kebetulan ready stock warna merah.

3. Pemesanan > Check out > Dan bayar dengan BCA Internet Banking berjalan lancar.

4. Konfirmasi pembayaran ke penjual di tokopedia dan direspond cepat.

5. Namun kejanggalan dimulai saat penjual membuka jalur komunikasi diluar tokopedia (melalui hub telp) dengan terlebih dulu chat mohon ijin.

6. Telpon masuk dan penulis angkat. Benar saja itu dari penjual. Dia bilang "Benar dengan Bapak... yang pesan... warna....? Ini kami kirimkan kode ke nomer handphone Bapak, mohon Bapak sebutkan akan kami pakai untuk memproses pesanan". (berikut nomer telp pelaku):

Disaat yang bersamaan sms dari tokopedia masuk, disana ada keterangan "WASPADA TERHADAP KASUS PENIPUAN! Jangan menyebarkan kode ke SIAPAPUN....".

Reflek, penulis sahut "Bapak mau nipu saya? Seumur-umur saya belanja di tokopedia gak ada model gini. Lagian ada pesan jangan sebarkan kode ini ke siapapun". Dan sambungan telpon tiba-tiba terputus.

7. Segera penulis buat aduan ke tokopedia.

8. Telp masuk lagi dan ternyata dari CS tokopedia menanyakan identitas dan kronologi kejadian. Penulis ceritakan seperti point satu sampai dengan enam. CS pun berpesan supaya:

• Mohon saat memesan barang perhatikan reputasi toko (memang toko belum ada reputasi, masih toko baru).
• Lihat ulasan atas barang yang dijual (sama sekali belum ada ulasan atas barang- yang dijual ditoko bermasalah).
• Jangan hanya tergiur dengan harga murah.

9. Tidak lama berselang penulis cek toko bermasalah dan terdapat keterangan "Toko dimoderasi permanen..."

10. Setelah nunggu beberapa waktu, ada pesan masuk dari tokopedia yang menerangkan bahwa dana yang tertransfer sudah dikembalikan.

11. Namun penulis cek toko cash belum juga bertambah.

12. Saldo rekening juga masih sama (kelihatan ga punya duit ya.. 😂). Dan masih menunggu tidak lanjut tokopedia mengenai dana bermasalah ini.

Pelajaran untuk penulis:

1. Jika ada penjual mencoba membuka jalur komunikasi diluar tokopedia dan meminta kode masuk yang dikirimkan tokopedia ke nomer handphone pribadi melalui SMS maka itu 100% PENIPUAN.

2. Dilarang berbelanja ditoko berketerangan "Toko dimoderasi permanen...".

3. Reputasi penting untuk pertimbangan memesan barang dari toko.

4. Ulasan harus pula diperhatikan sebagai acuan memesan barang yang diminati.

5. Boleh tergiur dengan harga murah asalkan reputasi toko baik dan sudah ada ulasan atas barang yang ingin dipesan.

Tambahan:

Point tiga dan empat memang jurus ampuh belanja aman di tokopedia, namun jika semua calon pembeli memakai itu maka toko-toko baru yang memang serius berjualan hanya mendapatkan sedikit kesempatan menjual barang. Lalu bagaimana? Ya itu lah yang harus pertimbangkan oleh toko baru bagaimana caranya supaya pembeli memesan barang dari mereka.

Read More

Copy Paste Isi Regedit Windows

Belum lama penulis sempat direpotkan ketika instal aplikasi absensi kantor namun muncul eror saat dijalankan. Padahal sistem operasi baru saja diinstal ulang. Selidik punya selidik ternyata setiap instal aplikasi akan otomatis terbentuk value "Absensi Anjungan" di regedit seperti berikut:

Namun tidak otomatis terbentuk pada komputer yg bermasalah saat jalankan aplikasi absensi:

• Tekan tombol gambar jendela keyboard + tombol "R" > ketik "regedit" > OK.

• Yes.

• Dan tidak ada regedit dengan nama "Absesnsi".

Solusinya adalah:

1. Klik kanan value "Absensi Anjungan" pada regedit komputer yang terbentuk > Export.

2. Pilih tempat dimana file eksport regedit akan disimpan > Beri nama file > Save.

3. Copy file eksport regedit yang terbentuk ke komputer bermasalah (disini penulis tempatkan didesktop) > Dobel klik file tsb.

4. Yes.

5. Yes.

6. Cek kembali regedit dan sudah terbentuk.

Aplikasi absensi pun lancar saat dijalankan.

Selesai.

Read More