Catatan online NewbieNU tentang pengalam kerja dibidang IT

Tampilkan postingan dengan label Windows XP. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Windows XP. Tampilkan semua postingan

Selasa, 07 Juni 2022

Memecah Ukuran File atau Aplikasi 100% Aman

Belum lama penulis dapat complaint CCTV user tidak bisa diputar melalui browser engine di komputer. Setelah dicek ternyata ada software ekstensi yg belum terinstal. Didownloadlah dari situs resmi CCTV. Kendala muncul ketika akan transfer software ekstensi hasil download ke komputer user. Kenapa kok tidak didownload langsung dari komputer user? Karena alasan keamanan data perusahaan maka semua komputer user terkoneksi via VPN, dan hanya komputer IT saja yang mempunyai akses internet.

Apa kendalanya? Koneksi VPN tidak kuat untuk transfer file berukuran besar. Coba kirim via email internal kantor juga dibatasi max 2 MB oleh Administrator. Lalu temen nyletuk "Dipecah aja ukurannya Mas". Masuk akal juga kedengarannya. Karena cukup sering penulis jumpai situs2 besar yang memecah ukuran softwarenya supaya beban server tidak terlalu tinggi. Setelah bereksperimen ternyata berhasil.

Apa yang dibutuhkan? Software archiver (WinRar, 7Zip, 7Z, iZark, dll) tapi yg penulis pakai WinRar. Kurang lebih akan sama caranya. Berikut langkah memecah ukuran software menggunakan WinRar.

1. Buka tempat dimana software tersimpan.


2. Klik kanan software > Klik "Add to archive".

3. Akan terbuka jendela WinRar > Klik "Split to volume, size > Pilih sesuai selera. Bisa juga memasukkan angka yg tidak terdapat pada pilihan dropdown. Untuk satuannya bisa dipilih Byte, KiloByte, MegaByte, GigaByte.


4. Penulis memilih memecah software per 1 MegaByte.


5. Terbentuklan pecahan software hasil proses archive WinRar. Total 11. 


6. Jika sudah terpecah bisa ditransfer ke user. Baik via Email atau VPN yg lemah. Setelah sampai di user bisa dikembalikan ke software semula dengan: Klik kanan file pecahan pertama, part1 > Klik "Extract Here"


7. Dan terbentuklah software persis seperti sebelum dipecah.


Tambahan: Selain untuk memecah ukuran software cara ini juga bisa dipakai untuk memecah ukuran foto, vidio, file, audio, dll. Selesai.

Share:

Selasa, 31 Agustus 2021

Transfer File Handphone ke Komputer dengan FTP Server

Beberapa bulan terkhir karena alasan keamanan semua akses usb komputer kantor dinonaktifkan. Awalnya dibuka, namun karena menjadi penyebab utama penyebaran firus akhirnya ditutup. Lalu beberapa departemen mulai mengeluhkan karena tidak bisa memindah file dari dan ke komputer. Akhirnya ketemu lah solusi Transfer File Handphone ke Komputer dengan FTP Server ini.

Apa pertimbangannya? File yang berasal dari Handphone cenderung bersih firus. Karena terlebih dahulu melewati scan antifirus di Handphone. Dan terbukti dengan kedua langkah (kunci USB Drive dan transfer file handphone ke komputer dengan FTP Server) ini, 99%  inveksi dan penyebaran firus komputer kantor tertangani. Tentu didukung juga oleh antifirus yang terpasang disemua komputer kantor.

Berikut caranya:
1. Buka playstore dan cari FTP Server

Transfer File Handphone ke Komputer dengan FTP Server




















2. Pilih yang teratas > Pasang/ Instal (disini muncul uninstal karena penulis sudah instal).





















3. Buka > Matikan koneksi internet kartu SIM Handphone > Hubungkan Handphone ke WiFi yang sama  dengan Wifi Komputer > Awal. Jika muncul pertanyaan pilih "Boleh/ Allow". Ini sangat penting. Jangan sampai keliru "Tidak/ Block". Karena nantinya file di handphone tidak dapat diakses.





















4. Akan muncul URL Server. Perhatikan dengan teliti "ftp://192.168.88.11:2221". Ini berbeda disemua handphone. Tergantung koneksi dan handphone.






















5. Buka explore > Masukkan URL Server yang muncul di hanphone pada adress bar (disini ftp://192.168.88.11:2221) > Enter.












6. Maka akan muncul semua file handphone. Tinggal transfer file dari dan ke Handphone.
















Catatan:
1. Matikan koneksi internet kartu SIM Handphone sebelum memulai aplikasi FTP Server.
2. Handphone dan komputer harus berada dalam satu jaringan. Misal komputer terkoneksi dengan WiFi ber-SSID "Cinta" maka Handphone juga harus terkoneksi ke WiFi SSID "Cinta".
3. Kabar gembira untuk pengguna Handphone Xiaomi. Karena FTP server adalah fitur bawaan. Caranya: Buka File Manager > Tekan tanda garis tiga pojok kiri atas > FTP > Mulai > Pilih Portabel/ Pakai sandi. Selanjutnya bisa diakses seperti point lima diatas.

















































































Selesai.

Share:

Kamis, 15 Agustus 2019

Solusi USB Device Over Current Status Detected System Will Shut Down After 15 Seconds

Kendala ini penulis alami kemarin. User hubungi penulis lalu bercerita komputernya tidak bisa dinyalakan dan mati sendiri. Lalu kami berkirim foto. Terdapat keterangan berikut:

Solusi USB Device Over Current Status Detected System Will Shut Down After 15 Seconds

Dari keterangan sudah bisa diambil kesimpulan bahwa kendala ini muncul ada kaitannya dengan USB. Berikut beberapa langkah yang penulis instruksikan kepada User:

1. Foto susunan kabel komputer dengan jelas. Tujuannya adalah ada dokumentasi susunan kabel dan mengetahui tingkat kebersihan komputer.

2. Karena terlihat kotor maka penulis instruksikan cabut semua kabel yang tercolok dan dibersihkan dengan kompresor (bawa ke bengkel atau tambal ban). Komputer pun bersih.


3. Setelah bersih penulis tanya ke User "Ada port USB yang terlihat rusak?". Dan dijawab dengan foto berikut:

4. Bisa dipastikan kendala ini muncul karena rusaknya port USB bagian depan komputer tersebut. Lalu penulis instruksikan copot jumper pada motherboard yang berasal dari port USB depan, colok kembali semua kabel, dan hidupkan komputer.

5. Berhasil masuk windows.

Dari kronologi diatas dapat diambil kesimpulan kendala muncul karena ada kerusakan port USB. Dan solusinya cabut jumpur pada motherboad yang berasal dari port USB rusak. Bisa juga kendala ini muncul karena:

  1. Terdapat USB Drive rusak yang tercolok. Solusinya cabut USB drive tersebut.
  2. Korslet port USB, agak susah memeriksa karena sekilas fisik terlihat baik-baik saja. Solusinya sama seperti diatas, hanya saja pada poin empat tidak semua kabel dicolok. Usahakan seminimal mungkin. Saran dari penulis colok hanya kabel VGA monitor dan USB keyboard. Jika sudah berhasil masuk windows baru satu persatu ditambahkan USB device lain dan restart komputer. Sampai ditemukan port USB yang korslet.

Selesai.
Share:

Kamis, 25 Juli 2019

OwnCloud Desktop Client

Setelah sebelumnya selesai membahas Upload, Share, dan Download File di OwnCloud kali ini kita akan melakukan hal yang sama tetapi tidak dengan menggunakan WEB Browser melainkan OwnCloud Desktop Client. Ada tiga macam, yaitu:

  1. OwnCloud Desktop Client untuk Windows.
  2. OwnCloud Desktop Client untuk Mac.
  3. OwnCloud Desktop Client untuk Linux.
Dan yang akan penulis bahas adalah OwnCloud Desktop Client untuk Windows. Fungsinya sama seperti artikel sebelumnya hanya lebih mudah dalam penggunaan. Karena tidak harus memasukkan user dan password setiap kali ingin upload, download, dan sahare file di OwnCloud. Ada tiga pokok pembahasan, yaitu:
  1. Download, Instalasi, dan seting Owncloud Desktop Client.
  2. Simpan file.
  3. Share file.


Download, Instalasi, dan seting Owncloud Desktop Client.

1. Buka situs OwnCloud > Klik "ownCloud desktop client".
OwnCloud Desktop Client

2. Klik "Windows".

3. Klik "Download".

4. Dobel klik file hasil download. Untuk memulai instalasi.

5. Next.

6. Next.

7. Install (tunggu proses sampai selesai).

8. Ceklis "launch ownCloud..." > Klik "Finish".

9. Jika meminta restart klik "Yes".

10. Buka program ownCloud.

11. Account > Add new.

12. Ketikkan alamat server ownCloud dengan format "http://ip.server.owncloud.anda/owncloud" > Next.

13. Masukkan username dan password > Next.

14. Beberapa yang harus diperhatikan adalah: 
  • Syncronize everything from server (recomended) (10 MB): ownCloud merekomendasikan besar maksimal ukuran file yang akan otomatis disinkronisasi antara server ownCloud dengan komputer yang terinstal ownCloud Desktop Client.
  • Ask for confirmation before syncronizing folder larger than 500 MB: Jika diceklis maka setiap ada file yang ada di server berukuran lebih dari 500 MB ownCloud Desktop Client akan meminta persetujuan pengguna untuk sinkronisasi.
  • Local folder: folder yang akan dijadikan sebagai tempat penyimpanan pada komputer dimana telah terinstal ownCloud Desktop Client.
Klik tombol samping kanan icon Local Folder.


15. Misalnya penulis arahkan ke "Local Disk (E:)\OwnCloud_Admin" > Select Folder.

16. Connect.

17. User admin pun sudah tersinkronisasi dengan komputer lokal, ditandai dengan lambang ceklis didalam bulatan hijau. Klik "Close".




Simpan File.

1. Berikut adalah isi dari folder "E:\ownCloud_Admin\Document".

2. Kita akan coba simpan dile "DATA TOKO YGA.xls" dengan copy.

3. Dan paste di folder "E:\ownCloud_Admin\Document".

4. Berikut adalah tampilan akhir folder "E:\ownCloud_Admin\Document".

5. Coba akses server OwnCloud via WEB atas user admin dan file "DATA TOKO YGA.xls" pun juga tersimpan disana. Artinya antara komputer user dengan server OwnCloud sudah tersinkronisasi. Setiap ada perubahan (rename, hapus, simpan, dll) dikomputer user juga akan mempengaruhi server.





Share File.

1. Klik kanan file yang akan dishare > ownCloud > Share.

2. Bisa share berdasarkan user dan grup. Misal share dengan grup "Information Technology".

3. Sama seperti share via WEB muncul pilihan ceklis "can share dan can edit" silakan sesuaikan dengan kebutuhan.

4. Bisa share dengan membuat link publik dengan cara ketik nama > Create new.

5. Sama seperti share via WEB muncul pilihan ceklis "password protect dan set expiration date" silakan sesuaikan dengan kebutuhan.

6. Setelah dirasa cukup link bisa dikirimkan ke user lain dengan Klik tombol samping kanan nama file sharing > Copy link to clipboard.

7. Misal dikirim via email.

8. Lalu buka dan download file yang dishare via WEB seperti artikel sebelumnya.




Catatan: Share file point dua dan tiga berati nantinya semua user yang ada digrup Information Technology jika dikomputer terinstal OwnCloud Desktop Client maka otomatis akan muncul file "DATA TOKO YGA.xls".

Selesai.
Share:
Diberdayakan oleh Blogger.

Labels