Catatan online NewbieNU tentang pengalam kerja dibidang IT

Selasa, 31 Juli 2018

Solusi Windows Cannot be Installed to This Disk Tanpa Format Seluruh Hrdisk

Pesan "Windows cannot be installed  to this disk. The selected disk has an MBR partition table" ini:
Solusi Windows Cannot be Installed to This Disk Tanpa Format Seluruh Hrdisk

Muncul saat ingin menginstall windows 7/ 8/ 10, dan komputer dalam mode UEFI . Sedangkan partisi hardisk adalah MBR (mode UEFI mengharuskan partisi hardisk GPT).

Kenapa tidak dirubah ke mode selain UEFI supaya partisi MBR bisa diinstal? karena Windows 7/ 8/ 10 mengharuskan mode UEFI untuk instalasi. Jadi syarat mode UEFI dan partisi GPT harus dipenuhi untuk istalasi Windows 7/ 8/ 10.

Banyak artikel yg menyuguhkan solusi ini, namun dengan menformat keseluruhan hardisk dilanjut dengan mengubah ke partisi GPT. Cukup memakan waktu jika harus backup dulu semua data ke hardisk lain. Berikut solusi tanpa format seluruh hrdisk:

Siapkan: Live CD sistem operasi yg didalamnya include aplikasi partisi hardisk. (Penulis memakai Live CD Ubuntu).

Langkah2nya adalah:

  • Nyalakan komputer.
  • Masuk BIOS dan Seting booting pertama ke CD Room > Masukkan live CD ke CD Room  > Tekan tombol F10 > Yes.
  • Biarkan loading sistem ubuntu sampai muncul dialog box "Instal / Try ubuntu" > Klik Try Ubuntu.
  • Klik launcher > ketik "Gparted" pada kolom pencarian > Klik aplikasi Gparted.
  • Klik kanan drive yg akan dijadikan tempat instalasi Windows 7/ 8/ 10 pada list > Format to > ntfs.
  • Apply
  • Setelah proses selesai, keluarkan Gparted > Matikan komputer.
  • Nyalakan kembali komputer > Masuk BIOS > Keluarkan Live CD ubuntu dan ganti dengan CD Instaler Windows 7/ 8/ 10 > tekan tombol F10 > Yes.
  • Tekan tombol keyboard saat muncul tampilan berikut
  • Coba instal Windows pada partisi hardisk yang telah diubah dengan Gparted > Dan bisa.


Study kasus: Bagaimana jika tidak punya Live CD? Padahal menghadapi kasus seperti ni. Solusinya adalah dengan memasang hardisk MBR ke komputer lain dan convert menjadi GPT menggunakan aplikasi seperti "Minitool Partition Wizard (Home Editon – Free)".  Akan penulis coba jabarkan dikesempatan yang lain.

Selesai.
Share:

Jumat, 27 Juli 2018

Membuka Pengaturan Jam Windows yang Terkunci

Dicatatan sebelumnya Mengunci Pengaturan Jam Windows dituliskan dengan detail cara mengunci pengaturan jam supaya jam windows tidak bisa dirubah sbb:

Membuka Pengaturan Jam Windows yang Terkunci


Kali ini sebaliknya, yaitu membuka pengaturan jam yang terkunci. Berikut langkahnya:

  • Start > Control Pannel.
  • Administrative Tools.
  • Local Security Policy.
  • Local Policies > User Right Assignment > Dobel klik "Change the system time".
  • Add User or Group.
  • Advanced.
  • Find Now
  • Klik name (RDN) yang kita pakai untuk mengoperasikan windows > OK.
  • OK.
  • OK.
  • Restart komputer > Coba rubah jam kembali dan bisa.

Cara mengetahui name (RDN) yang dipakai:
  • Start > Accessories > Command Prompt.
  • Kotak hijau menunjukkan Name (RDN).

Share:

Kamis, 26 Juli 2018

Mengunci Pengaturan Jam Windows

Tujuan mengunci pengaturan jam ini adalah agar jam komputer tidak bisa dirubah. Biasanya dipakai pada komputer absesnsi. Sehingga karyawan/ siswa absen sesuai waktu real kedatangan. Defaultnya jam komputer tidak dikunci. Sehingga bisa dirubah.

Mengunci Pengaturan Jam Windows



Berikut cara untuk mengunci jam komputer:

  • Start > Control Pannel.
  • Administrative Tools.
  • Local Security Policy.
  • Local Policy > User Rights Assignment > dobel klik "Change the system time".
  • Blok semua user yang ada > Remove.
  • OK.
  • Restart komputer > Coba kembali ubah jam, maka muncul dialog box "Unable to continue".

Note: Cara ini bisa juga diterapkan di Windows XP.

Selesai.

Share:

Cara Validasi Scanner pada Kaspersky Endpoint Security 10

Untuk komputer yang memakai Kaspersky Endpoint Security 10 berikut:

Cara Validasi Scanner pada Kaspersky Endpoint Security 10

Setiap kali menghubungkan alat baru ke komputer (keyboard, scanner, dll), kita diharuskan menvalidasi dengan memasukkan angka pada dialog box yg muncul seperti berikut:


Untuk keyboard tidak ada kendala, tinggal ketik. Kendala muncul saat validasi scanner. Solusinya adalah:

  • Buka Playstore di HP android > cari aplikasi "Generator dan Pemindai Barcode - Offline" > Unduh/ Instal > Buka apliaksi.
  • Code Type "CODE_128" > Product "Cookies" > Ketik angka yg diminta Kaspersky sebagai validasi di "enter code text" (Misal 2188) > Scann barcode yg terbentuk dg Scanner.
  • Jika cocok maka dialog box validasi kaspersky akan hilang dan proses validasi scanner sukkses > Buka "Notepad".
  • Coba scan barang (Misal tisu dengan barcode berikut).
  • Dan bisa.

Selesai.
Share:

Rabu, 18 Juli 2018

Mengubah File TMP Menjadi XLSX

Ketika membuat dokumen dengan Microsoft Office maka secara otomatis akan terbentuk file *.tmp (temporary/ sementara). File tersebut berfungsi untuk backup jika suatu saat Microsoft Office crash/ komputer mati mendadak. Biasanya saat membuka ulang Microsoft Office, file *.tmp akan otomatis dimuat dan muncul dibagian kiri work sheet. Untuk kasus yang jarang file asli akan hilang dan hanya menyisakan file *.tmp saat Microsoft Office crash/ komputer mati mendadak seperti ini:

Mengubah File TMP Menjadi XLSX


Berikut cara mengembalikan/ mengubah file *.tmp menjadi *.xlsx:

  • Buka Microsoft Office Excel
  • Minimize Microsoft Office Excel
  • Drag file *.tmp arahkan ke Microsoft Office Excel yang telah diminimize
  • Sorot Microsoft Office Excel yang telah diminimize dengan file *.tmp yang didrag tepat diatasnya hingga kembali terbuka.

  • Tempatkan file *.tmp yang didrag tepat diarea work sheet Microsoft Office Excel yg telah terbuka.
  • Yes
  • File akan terbuka
  • Simpan kembali file tersebut
  • Dan file *.tmp pun sudah kembali menjadi *.xlsx


Catatan: Program yang digunakan untuk mengembalikan harus sesuai dengan program yang membentuk file *.tmp. Jika file *.tmp terbentuk oleh Microsoft Office Excel maka kembalikan dengan program itu juga, untuk Microsoft Office World kembalikan dengan Office World, dst.
Share: