Catatan online NewbieNU tentang pengalam kerja dibidang IT

Tampilkan postingan dengan label Windows 10. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Windows 10. Tampilkan semua postingan

Minggu, 17 Juli 2022

Solusi Jaringan Komputer atau LAN Putus Nyambung

Kendala jaringan komputer tiba2 putus dan nyambung lagi ini dialami user ketika mengakses halaman WEB untuk keperluan input data karyawan. Banyak analisa yg dilakukan hingga mendapatkan sebuah solusi permanen. Yaitu:

1. Disable enable LAN.
2. Uninstal dan instal ulang driver LAN.
3. Intal ulang Sistem Operasi.
4. Disable WiFi dan hanya memakai LAN.
5. Beli USB 2.0 Ethernet Adaptor sebagai pengganti port RJ45.

Dan point ke lima itu lah yang berhasil menuntaskan masalah. Oh ya, sebelum praktekkan point ke lima ini silakan terlebih dahulu pastikan kabel jaringan sehat. Bisa dengan menghubungkan ke komputer lain dan dicoba koneksinya. Jika stabil berarti kabel jaringan sehat.

Saat itu penulis terbersit "Jaman sekarang kan apa2 ada. Konverter USB ke HDMI, USB tipe C ke Headphone jack, dll. Seharusnya ada dong converter USB ke Port RJ45". Ya karena komputer user ini build up. Hanya ada sebuah port RJ45 sebagai koneksi tanpa ada slot lain seperti PCI yg bisa diberi LAN Card sebagai backup. WiFi tidak dipakai karena pertimbangan keamanan.

Lalu iseng cari di market place "Converter male USB to RJ45" dan ketemulah "USB 2.0 Ethernet Adaptor" ini. 


Bagaimana proses instalasi sampai akhirnya bisa digunakan? Berikut detailnya:

1. Colok kabel jaringan ke port RJ45 lalu tancap USB ke komputer. Akan muncul pesan yg pada intinya instalasi driver atas alat ini gagal.

2. Download driver USB to Fast Ethernet Adaptor DISINI > Simpan di komputer yg terpasang USB to Fast Ethernet Adaptor > Ekstrak. (Penulis sendiri simpan dan ekstrak di Desktop komputer user).


3. Buka Explore > Klik kanan "Computer" > Manage.

4. Klik "Device Manager" > Klik Kanan "USB 2.0..." > "Update Driver...".

5. Klik "Browse my computer..."

6. Klik "Browse".

7. Cari dan pilih folder hasil ekstrak dari driver yang tadi sudah didownload di point dua > Klik "OK".

8. Klik "Next".

9. Dan proses instalasi pun berjalan, tunggu.

10. Klik "Close".

11. Sukses.

12. Terakhir silakan setting di "Control Panel" > "Network and Internet" > "Network Connection".

13. Beginilah penampakan setelah terpasang di komputer user. Maaf berantakan.  He he

Tambahan: Meski hanya ada logo Windows 10 dan 8 nyatanya alat ini juga support untuk Windows 7. Terima kasih.


Share:

Selasa, 07 Juni 2022

Memecah Ukuran File atau Aplikasi 100% Aman

Belum lama penulis dapat complaint CCTV user tidak bisa diputar melalui browser engine di komputer. Setelah dicek ternyata ada software ekstensi yg belum terinstal. Didownloadlah dari situs resmi CCTV. Kendala muncul ketika akan transfer software ekstensi hasil download ke komputer user. Kenapa kok tidak didownload langsung dari komputer user? Karena alasan keamanan data perusahaan maka semua komputer user terkoneksi via VPN, dan hanya komputer IT saja yang mempunyai akses internet.

Apa kendalanya? Koneksi VPN tidak kuat untuk transfer file berukuran besar. Coba kirim via email internal kantor juga dibatasi max 2 MB oleh Administrator. Lalu temen nyletuk "Dipecah aja ukurannya Mas". Masuk akal juga kedengarannya. Karena cukup sering penulis jumpai situs2 besar yang memecah ukuran softwarenya supaya beban server tidak terlalu tinggi. Setelah bereksperimen ternyata berhasil.

Apa yang dibutuhkan? Software archiver (WinRar, 7Zip, 7Z, iZark, dll) tapi yg penulis pakai WinRar. Kurang lebih akan sama caranya. Berikut langkah memecah ukuran software menggunakan WinRar.

1. Buka tempat dimana software tersimpan.


2. Klik kanan software > Klik "Add to archive".

3. Akan terbuka jendela WinRar > Klik "Split to volume, size > Pilih sesuai selera. Bisa juga memasukkan angka yg tidak terdapat pada pilihan dropdown. Untuk satuannya bisa dipilih Byte, KiloByte, MegaByte, GigaByte.


4. Penulis memilih memecah software per 1 MegaByte.


5. Terbentuklan pecahan software hasil proses archive WinRar. Total 11. 


6. Jika sudah terpecah bisa ditransfer ke user. Baik via Email atau VPN yg lemah. Setelah sampai di user bisa dikembalikan ke software semula dengan: Klik kanan file pecahan pertama, part1 > Klik "Extract Here"


7. Dan terbentuklah software persis seperti sebelum dipecah.


Tambahan: Selain untuk memecah ukuran software cara ini juga bisa dipakai untuk memecah ukuran foto, vidio, file, audio, dll. Selesai.

Share:

Jumat, 10 September 2021

Solusi Software Tidak Dapat Diinstall pada Windows 10

Kali ini penulis ingin berbagi pengalaman tentang software yang tidak dapat diinstal pada Windows 10 (di-run tidak berjalan/ tidak menunjukkan proses). Contoh instalasi menggunakan software webplugin.exe yang dibutuhkan untuk memutar CCTV pada browser engine. Berikut solusinya:

1. Buka tempat dimana software yang akan diinstal berada.
Solusi Software Tidak Dapat Diinstall pada Windows 10

2. Klik kanan software > Propertis.

3. Klik Unblock > OK.

4. Coba instal kembali software webplugin.exe dan berjalan.

Catatan:
1. Ini terjadi karena Windows 10 menganggap software tersebut berbahaya sehingga di block.
2. Solusi ini tidak hanya untuk webplugin.exe, namun juga software lainnya yang terblock.

Selesai.

Share:

Selasa, 31 Agustus 2021

Transfer File Handphone ke Komputer dengan FTP Server

Beberapa bulan terkhir karena alasan keamanan semua akses usb komputer kantor dinonaktifkan. Awalnya dibuka, namun karena menjadi penyebab utama penyebaran firus akhirnya ditutup. Lalu beberapa departemen mulai mengeluhkan karena tidak bisa memindah file dari dan ke komputer. Akhirnya ketemu lah solusi Transfer File Handphone ke Komputer dengan FTP Server ini.

Apa pertimbangannya? File yang berasal dari Handphone cenderung bersih firus. Karena terlebih dahulu melewati scan antifirus di Handphone. Dan terbukti dengan kedua langkah (kunci USB Drive dan transfer file handphone ke komputer dengan FTP Server) ini, 99%  inveksi dan penyebaran firus komputer kantor tertangani. Tentu didukung juga oleh antifirus yang terpasang disemua komputer kantor.

Berikut caranya:
1. Buka playstore dan cari FTP Server

Transfer File Handphone ke Komputer dengan FTP Server




















2. Pilih yang teratas > Pasang/ Instal (disini muncul uninstal karena penulis sudah instal).





















3. Buka > Matikan koneksi internet kartu SIM Handphone > Hubungkan Handphone ke WiFi yang sama  dengan Wifi Komputer > Awal. Jika muncul pertanyaan pilih "Boleh/ Allow". Ini sangat penting. Jangan sampai keliru "Tidak/ Block". Karena nantinya file di handphone tidak dapat diakses.





















4. Akan muncul URL Server. Perhatikan dengan teliti "ftp://192.168.88.11:2221". Ini berbeda disemua handphone. Tergantung koneksi dan handphone.






















5. Buka explore > Masukkan URL Server yang muncul di hanphone pada adress bar (disini ftp://192.168.88.11:2221) > Enter.












6. Maka akan muncul semua file handphone. Tinggal transfer file dari dan ke Handphone.
















Catatan:
1. Matikan koneksi internet kartu SIM Handphone sebelum memulai aplikasi FTP Server.
2. Handphone dan komputer harus berada dalam satu jaringan. Misal komputer terkoneksi dengan WiFi ber-SSID "Cinta" maka Handphone juga harus terkoneksi ke WiFi SSID "Cinta".
3. Kabar gembira untuk pengguna Handphone Xiaomi. Karena FTP server adalah fitur bawaan. Caranya: Buka File Manager > Tekan tanda garis tiga pojok kiri atas > FTP > Mulai > Pilih Portabel/ Pakai sandi. Selanjutnya bisa diakses seperti point lima diatas.

















































































Selesai.

Share:

Minggu, 29 Agustus 2021

Solusi Komputer Tidak Dapat Membuka Situs Internet

Kendala seperti ini cukup sering terjadi, satu pekan terakhir sudah dua komputer. Ada beberapa langkah standar yang biasanya sy jalankan untuk menangani kendala ini, berikut:

- Akses situs internet di komputer lain. Bukan hanya sekali dua kali kendala bisa selesai dengan cara ini. Jika dikomputer lain bisa silakan coba restart komputer yang terkendala.

- Memastikan jaringan komputer mendapatkan akses internet. Untuk Win 7 keatas silakan sorot icon jaringan baik LAN mau pun WiFi di pojok kanan bawah dengan mouse. Jika muncul tulisan "Internet Access" maka bisa dipastikan ada koneksi internet. Atau cek sambungan ke DNS Google dengan cara tekan tombol "Windows + R" bersamaan > ketik "ping 8.8.8.8 -t" > "OK". Jika muncul "Reply from 8.8.8.8 bytes=... time=... TTL=..." berarti mendapatkan koneksi internet.

Solusi Komputer Tidak Dapat Membuka Situs Internet









- Untuk browser engine lama pastikan "Work Offline" tidak terceklis (sudah coba cari di browser engine terbaru fitur itu tidak sy temukan).









- Coba buka situs internet menggunakan browser engine lain. Jika diawal menggunakan Mozila Firefox ganti ke Google Chrome atau Opera. Kalau bisa diakses dengan browser engine lain bisa dipastikan browser awal terkendala. Silakan dicoba uninstal lalu instal lagi dengan versi terbarunya.

- Cek antifirus. Coba disable lalu akses situs. Ini sy alami sendiri. Ternyata tidak bisa akses situs internet karena terblock AVAST. Solusinya disable fitur WEB Shield, bisa juga masukkan alamat situs kedalam "Exclusions" sehingga situs tersebut tidak akan diproteksi dan langsung bisa diakses. Fitur lain biarkan tetap aktif. Untuk tiap antifirus pasti berbeda fiturnya. Bisa dicek di web resmi cara disable masing-masing antifirus tersebut.

- Yang terakhir, baru saja sy alami hari ini. Setelah semua langkah diatas dicoba masih tetap tidak bisa. Lalu mencoba ganti IP komputer dengan IP lain yang sama-sama mempunyai hak akses internet, dan bisa (IP kantor ada dua jenis, ada akses internet dan tidak). Bisa disimpulkan IP nya terkendala. Lalu sy coba hapus IP terkendala pada Queue Simple Mikrotik lalu buat ulang. Akhirnya berhasil. Mikrotiknya pusing ternyata. He he....



Share:

Kamis, 15 Agustus 2019

Solusi USB Device Over Current Status Detected System Will Shut Down After 15 Seconds

Kendala ini penulis alami kemarin. User hubungi penulis lalu bercerita komputernya tidak bisa dinyalakan dan mati sendiri. Lalu kami berkirim foto. Terdapat keterangan berikut:

Solusi USB Device Over Current Status Detected System Will Shut Down After 15 Seconds

Dari keterangan sudah bisa diambil kesimpulan bahwa kendala ini muncul ada kaitannya dengan USB. Berikut beberapa langkah yang penulis instruksikan kepada User:

1. Foto susunan kabel komputer dengan jelas. Tujuannya adalah ada dokumentasi susunan kabel dan mengetahui tingkat kebersihan komputer.

2. Karena terlihat kotor maka penulis instruksikan cabut semua kabel yang tercolok dan dibersihkan dengan kompresor (bawa ke bengkel atau tambal ban). Komputer pun bersih.


3. Setelah bersih penulis tanya ke User "Ada port USB yang terlihat rusak?". Dan dijawab dengan foto berikut:

4. Bisa dipastikan kendala ini muncul karena rusaknya port USB bagian depan komputer tersebut. Lalu penulis instruksikan copot jumper pada motherboard yang berasal dari port USB depan, colok kembali semua kabel, dan hidupkan komputer.

5. Berhasil masuk windows.

Dari kronologi diatas dapat diambil kesimpulan kendala muncul karena ada kerusakan port USB. Dan solusinya cabut jumpur pada motherboad yang berasal dari port USB rusak. Bisa juga kendala ini muncul karena:

  1. Terdapat USB Drive rusak yang tercolok. Solusinya cabut USB drive tersebut.
  2. Korslet port USB, agak susah memeriksa karena sekilas fisik terlihat baik-baik saja. Solusinya sama seperti diatas, hanya saja pada poin empat tidak semua kabel dicolok. Usahakan seminimal mungkin. Saran dari penulis colok hanya kabel VGA monitor dan USB keyboard. Jika sudah berhasil masuk windows baru satu persatu ditambahkan USB device lain dan restart komputer. Sampai ditemukan port USB yang korslet.

Selesai.
Share:

Kamis, 25 Juli 2019

OwnCloud Desktop Client

Setelah sebelumnya selesai membahas Upload, Share, dan Download File di OwnCloud kali ini kita akan melakukan hal yang sama tetapi tidak dengan menggunakan WEB Browser melainkan OwnCloud Desktop Client. Ada tiga macam, yaitu:

  1. OwnCloud Desktop Client untuk Windows.
  2. OwnCloud Desktop Client untuk Mac.
  3. OwnCloud Desktop Client untuk Linux.
Dan yang akan penulis bahas adalah OwnCloud Desktop Client untuk Windows. Fungsinya sama seperti artikel sebelumnya hanya lebih mudah dalam penggunaan. Karena tidak harus memasukkan user dan password setiap kali ingin upload, download, dan sahare file di OwnCloud. Ada tiga pokok pembahasan, yaitu:
  1. Download, Instalasi, dan seting Owncloud Desktop Client.
  2. Simpan file.
  3. Share file.


Download, Instalasi, dan seting Owncloud Desktop Client.

1. Buka situs OwnCloud > Klik "ownCloud desktop client".
OwnCloud Desktop Client

2. Klik "Windows".

3. Klik "Download".

4. Dobel klik file hasil download. Untuk memulai instalasi.

5. Next.

6. Next.

7. Install (tunggu proses sampai selesai).

8. Ceklis "launch ownCloud..." > Klik "Finish".

9. Jika meminta restart klik "Yes".

10. Buka program ownCloud.

11. Account > Add new.

12. Ketikkan alamat server ownCloud dengan format "http://ip.server.owncloud.anda/owncloud" > Next.

13. Masukkan username dan password > Next.

14. Beberapa yang harus diperhatikan adalah: 
  • Syncronize everything from server (recomended) (10 MB): ownCloud merekomendasikan besar maksimal ukuran file yang akan otomatis disinkronisasi antara server ownCloud dengan komputer yang terinstal ownCloud Desktop Client.
  • Ask for confirmation before syncronizing folder larger than 500 MB: Jika diceklis maka setiap ada file yang ada di server berukuran lebih dari 500 MB ownCloud Desktop Client akan meminta persetujuan pengguna untuk sinkronisasi.
  • Local folder: folder yang akan dijadikan sebagai tempat penyimpanan pada komputer dimana telah terinstal ownCloud Desktop Client.
Klik tombol samping kanan icon Local Folder.


15. Misalnya penulis arahkan ke "Local Disk (E:)\OwnCloud_Admin" > Select Folder.

16. Connect.

17. User admin pun sudah tersinkronisasi dengan komputer lokal, ditandai dengan lambang ceklis didalam bulatan hijau. Klik "Close".




Simpan File.

1. Berikut adalah isi dari folder "E:\ownCloud_Admin\Document".

2. Kita akan coba simpan dile "DATA TOKO YGA.xls" dengan copy.

3. Dan paste di folder "E:\ownCloud_Admin\Document".

4. Berikut adalah tampilan akhir folder "E:\ownCloud_Admin\Document".

5. Coba akses server OwnCloud via WEB atas user admin dan file "DATA TOKO YGA.xls" pun juga tersimpan disana. Artinya antara komputer user dengan server OwnCloud sudah tersinkronisasi. Setiap ada perubahan (rename, hapus, simpan, dll) dikomputer user juga akan mempengaruhi server.





Share File.

1. Klik kanan file yang akan dishare > ownCloud > Share.

2. Bisa share berdasarkan user dan grup. Misal share dengan grup "Information Technology".

3. Sama seperti share via WEB muncul pilihan ceklis "can share dan can edit" silakan sesuaikan dengan kebutuhan.

4. Bisa share dengan membuat link publik dengan cara ketik nama > Create new.

5. Sama seperti share via WEB muncul pilihan ceklis "password protect dan set expiration date" silakan sesuaikan dengan kebutuhan.

6. Setelah dirasa cukup link bisa dikirimkan ke user lain dengan Klik tombol samping kanan nama file sharing > Copy link to clipboard.

7. Misal dikirim via email.

8. Lalu buka dan download file yang dishare via WEB seperti artikel sebelumnya.




Catatan: Share file point dua dan tiga berati nantinya semua user yang ada digrup Information Technology jika dikomputer terinstal OwnCloud Desktop Client maka otomatis akan muncul file "DATA TOKO YGA.xls".

Selesai.
Share:
Diberdayakan oleh Blogger.

Labels