Catatan online NewbieNU tentang pengalam kerja dibidang IT

Minggu, 22 April 2018

Solusi Tidak Bisa Maping Windows 10

Di Windows 10 Fall Creators Update dan Windows Server versi 1709, klien SMB2 tidak lagi mengizinkan tindakan berikut:

1. Akses account guest ke server
2. Fallback ke account guest setelah kredensial yang tidak valid diberikan

Sehingga maping ke server file/ shared folder dikomputer lain tidak bisa. Dan akan muncul keterangan sebagai berikut:
Solusi Tidak Bisa Maping Windows 10

Solusi Tidak Bisa Maping Windows 10.


a. Buka registry editor dengan Start > Run > ketik regedit > Enter

b. Akses [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\LanmanWorkstation\Parameters] > Dobel Klik AllowInsecure...

c. Ubah Value Data dari 0 menjadi 1 > OK
d. Pastikan nilai AllowInsecure... sudah menjadi (1) > Close

e. Coba akses kembali server file dengan Klik Start > Run > Masukkan IP dengan diawali \\ > OK

f. Dan sudah bisa.

Jika ingin dimaping supaya kedepannya tidak repot silakan baca tutorial berikut.
Share:

Sabtu, 21 April 2018

Membuat Bootable Image Sistem Operasi dengan PowerIso

Saat mencoba instal sistem operasi pada komputer namun tidak terbuka GUI instalasi meski boot pertama sudah diset menggunakan hardware yg terdapat ISO-nya, bisa karena tidak bootable.

Berikut langkah membuat bootable image sistem operasi

a. Dobel klik icon berikut
Membuat Bootable Image Sistem Operasi dengan PowerIso

b. Add

c. Pilih ISO sistem operasi > Add

d. Terlihat keterangan "Non Bootable..."

e. Action

f. Boot > Add Boot...

g. Klik icon folder

h. Pilih boot.ima > Open
i. OK
j. Keterangan sudah berubah menjadi "Bootable..."

k. Save

l. File name isi terserah, Save as type pilih (*.iso) > Save

j. Proses penyimpanan image sistem operasi berjalan. Tunggu sampai selesai.

k. Bootable iso sistem operasi pun jadi.

File boot.ima bisa didownload disini.

Selesai.

Share:

Jumat, 20 April 2018

Membuat Self Extractor Dengan WinRar

Tujuan dari self extractor adalah untuk membuat file berekstensi (.exe) yg mana ketika di dobel klik akan langsung mengekstrak dirinya sendiri ke direktori/folder tertentu.

Misal seorang IT developer ingin membagikan aplikasi update nya ke user. Aplikasi tersebut harus ditempatkan pada direktori/ folder tertentu dan harus replace/ menimpa aplikasi lama. Cara ini bisa diterapkan untuk memangkas complaint user karena bingung cara update aplikasi. 

Contoh kasus: Developer memberikan update aplikasi versi 2018.1.0.0. 
Membuat Self Extractor Dengan WinRar

Sehingga versi sebelumnya 2015.3.17.0 harus diganti (replace) dengan yg baru. Aplikasi tersebut beradi di folder C:\Cinta\Itu\Buta. Berikut:


1. Kompres aplikasi menjadi (.rar) dan buat self extracting

a. Klik kanan aplikasi > Add to "Sistem Informasi... .rar".

b. Terbentuk Sistem Informasi... .rar > Klik kanan > Klik Open with...

c. Klik SVX.

d. Klik Advanced SFX...

e. Pada tab General isi path to extract dengan direktori tujuan ekstrak aplikasi.

f. Klik tab Update > Pada update mode pilih Extract and replace > Overwrite mode pilih overwrite all files > OK.

g. OK lagi.

h. WinRar akan menjalankan self extracting tes > Klik yes/ Yes to All.

i. Close aplikasi WinRar

2. Ekstrak aplikasi (.exe)

a. Dobel klik pada aplikasi (.exe) yg terbentuk.


b. Otomatis Destination folder akan mengarah ke direktori C:\Cinta\Itu\Buta > Extract.

c. Apliaksi sudah otomatis terupdate.

Jika seperti ini tentunya akan memudahkan user untuk update aplikasi.

Selesai.



Share:

Selasa, 17 April 2018

Instal SistemOperasi dari Iso File Dengan VM Ware

Ada beberapa alasan kita install sistem operasi menggunakan VMWare. Antara lain ingin mencoba kesan dan performa sistem operasi sebelum benar2 diinstal pada komputer. Berikut beberapa langkah instal sistem operasi menggunakan VMware Workstation 10:

a. Klik dua kali icon VMware
Instal SistemOperasi dari Iso File Dengan VM Ware

b. Klik Create a New...

c. Typical > Next

d. Instaler disc image... > Browse

e. Cari sistem operasi (.iso) > pilih dg klik > Open

f. Next

g. Input nama, user name dan sitem operasi > Next

h. Input nama vitual machine > Browse tempat penyimpanan virtual machine.

i. Pilih drive (C, D, E, dst) > Jika ingin membuat folder baru klik Make New...

j. Ketik nama folder > Enter > OK

k. Next

l. Tentukan kapasitas maksimum hardisk > klik Split vitual disk... > Next

m. Hilangkan ceklist pada Power on this... > Finish

n. Klik Edit virtual machine...

o. Klik CD/DVD > Pastikan Use ISO image.. mengarah ke Image sistem operasi yg diinginkan > OK

p. Klik Power on this...

q. VMware loading

r. Proses instalasi sistem operasi berjalan.

s. Instalasi sistem operasi dari ISO file dengan VMware Workstation berhasil.

t. Matikan sistem operasi > Klik Edit virtual machine...


u. Klik CD/DVD... > Ubah radio button dari Use ISO... ke Use physical... > Klik OK.

v. Nyalakan kembali sistem operasi yg telah diinstal.

Selesai.

Share:
Diberdayakan oleh Blogger.