Catatan online NewbieNU tentang pengalam kerja dibidang IT

Sabtu, 13 Juli 2019

Install PHP di CentOS 7

Masih seputar CentOS 7, setelah kemarin Instal CentOS 7 selesai selanjutnya penulis ingin membagikan cara Install PHP di CentOS 7. Instalasi dan konfigurasi via remot menggunakan Putty.


Berikut langkah-langkahnya:

1. Download Putty disini  (sesuaikan dengan versi sitem operasi yang dipakai, 64 atau 32 Bit) dan install.

2. Buka Putty > Isi kolom "Host Name" dg IP address komputer CentOS 7 yang akan diinstall PHP > Isi kolom "Port" dengan 22 (secara default CentOS 7 membuka dan mengizinkan port 22) > Open.
Install PHP di CentOS 7

3. Yes.

4. Login as "root" > Enter > Password (password root yang dibuat saat instalasi CentOS 7) >  Enter.

5. Setelah sukses masuk update dan reboot CentOS 7 dengan ketik "yum update -y; reboot"

6. Setelah komputer reboot buka kembali putty dan paste script "rpm -Uvh https://dl.fedoraproject.org/pub/epel/epel-release-latest-7.noarch.rpm" > Enter.

7. Paste script "rpm -Uvh http://rpms.remirepo.net/enterprise/remi-release-7.rpm" > Enter.

8. Paste script "yum-config-manager --enable remi-php71" > Enter. 

9. Paste script "yum install php php-mysqlnd php-pecl-zip php-xml php-mbstring php-gd php-mcrypt php-pear php-pspell php-pdo php-xml php-intl php-zip php-zlib" > Enter.

10. Ketik "Y" > Enter.

11. Ketik "Y" > Enter.

12. Ketik "Y" > Enter.

13. Copy script "php -i | grep -i php.ini" > Enter. (Untuk mengetahui letak file konfigurasi php.ini)

14. Backup file php.ini sebelum memodifikasi dengan ketik script "cp /etc/php.ini /etc/php_asli.ini" > Ketik "nano /etc/php.ini" > Enter (Untuk membuka file php.ini dengan editor nano).

15. Cari tulisan "post_max_size = 8M".

16. Ubah nilai sesuai kehendak. Misal penulis mengubah menjadi 256M. (Yang dimaksud post_max_size adalah maksimal total ukuran file yang diupload dalam satu waktu. Misal saya akan upload 3 file sekaligus cinta.txt itu.txt buta.txt yang masing-masing berukuran 1 MB maka post_max_size nya adalah 3 MB gabungan dari ketiga file .txt tadi. Karena penulis mengubah jadi 256M maka total 3M masih bisa terupload).

17. Cari tulisan "upload_max_filesize = 2M" dan "max_file_upload = 20".

18. Ubah sesuai keinginan. Yang dimaksud upload_max_filesize adalah maksimal ukuran tiap file yang diupload dan max_file_upload adalah jumlah total (bukan ukuran) file yang diupload. Jika merujuk point 17 maka upload_max_filesize adalah 1 MB dan max_file_upload adalah 3 buah file. karena penulis membatasi upload_max_filesize = 128 M dan max_file_upload = 10 maka cinta.txt itu.txt buta.txt masih bisa terupload.

19. Tekan tombol "Ctrl + X" > "Y".

20. Enter.

21. Paste script "systemctl restart httpd.service". Untuk merestart servis HTTPD.

Proses instal PHP pun selesai.


Tambahan, langkah point 14 sampai 20 bisa disingkat menggunakan script berikut:
  1. sed -i "s/post_max_size = 8M/post_max_size = 256M/" /etc/php.ini
  2. sed -i "s/upload_max_filesize = 2M/upload_max_filesize = 128M/" /etc/php.ini
  3. sed -i "s/max_file_upload = 20/max_file_upload = 10/" /etc/php.ini



Share:

Jumat, 14 Juni 2019

Install CentOS 7

Lama tidak poting artikel karena penulis sedang mendalami linux. Artikel ini ditulis berangkat dari itu. Berikut langkah instal Cent OS 7 dengan desktop environtment GNOME.

1. Download ISO DVD CentOS 7 > Burning kedalam DVD > Hidupkan komputer > Set BIOS untuk booting awal menggunakan CD/DVD > Masukkan DVD hasil burning kedalam DVD Room > Restart komputer > Pilih "Install CentOS 7" > Enter.

Install CentOS 7


2. Pilih bahasa sesuai selera (Penulis memakai English) > Continue.



3. Klik "DATE & TIME".



4. Pilih "Asia/ Jakarta" dengan klik area peta > Done.



5. Klik "Software Selection".



6. Klik "GNOME Desktop" pada Base Environment (Hanya bisa salah satu) > Pilih Add-Ons (Bisa lebih dari satu disesuaikan dengan kebutuhan. Penulis memilih mengkosongkan dan jika dibutuhkan berencana menginstal dilain waktu) > Done.



7. Klik "Instalation Destination".



8. Klik gambar hardisk sampai tercentang > Klik "Automatically Configure Partitioning" pada Other Storage Option (Untuk hardisk yang sebelumnya sudah terinstal sistem operasi lain/ sudah terisi data akan muncul peringatan. InsyaAlloh akan penulis tambahkan dilain kesempatan) > Done.



9. Klik "Network & Hostname".



10. Ubah nama "Host name" (Penulis memakai localhost) > Configure.



11. Klik tab "IPv4 Setting" > Klik dropdown "Method" dan pilih "Manual" (Penulis ingin menyesuaikan IP dengan jaringan yang ada) > Klik "Add" dan masukkan IP Address, netmask/ subnet, gateway, dan DNS Server (Silakan sesuaikan dengan jaringan tempat pembaca terhubung saat proses instalasi ini). Search domain kosongkan saja > Save.



12. Nyalakan Ethernet dengan menggeser tombol sampai menjadi "ON" > Done.



13. Begin Instalation.



14. Sedikit unik dibandingkan proses instalasi OS lain, seting user account CentOS 7 dilakukan saat proses instalasi berjalan. Klik "Root Password".



15. Input Root Password & Confirm dengan value sama dan yang terpenting mudah diingat > Klik Done dua kali.



16. Klik "User Creation".



17. Masukkan "Full name" dengan nama panjang pengguna, "User name" dengan nama panggilan saja karena tidak boleh ada spasi, "Password & Confirm password" > Klik Done dua kali.



18. Instalasi selesai. Klik "Reboot" maka otomatis DVD akan di-eject dan komputer reboot.



19. Tampilan GRUB boot loader sebelum masuk Sistem Operasi.



20. Klik "License Information".



21. Ceklis "I accept..." > Done.



22. Karena "Network & Host name sudah diseting sebelumnya maka langsung klik "Finish Configuration" saja.



23. Berikut adalah tampilan halaman login, ada nama pengguna dari pengaturan full name pada seting user saat instalasi berjalan. Masukkan password atas user tersebut dan "Sign In".



24. Sebelum benar-benar bisa menggunakan CentOS 7 ini ada beberapa pengaturan lagi. Pilih bahasa > Next.



25. Pilih layout keyboard > Next.



26. Pilih "ON/ OFF" untuk lebih aman "OFF" saja > Next.



27. Penulis memilih "Skip".



28. Klik "Start Using CentOS Linux".



29. Close saja. Kita akan pintar dengan sendirinya tanpa tutorial menjemukan ini.



30. Berikut tampilan GNOME Desktop CentOS 7.



SUKSES.



Kenapa penulis memakai CentOS? Berikut alasannya:
  1. CentOS merupakan duplikat RedHat Enterprise Linux (berbayar) yang banyak digunakan perusahan. Stabil dan teruji namun gratis.
  2. Akan berencana membuat DNS Server, OwnCloud Server, dan Email Server dengan CentOS, jadi berkelanjutan.
  3. Pada saat peroses instalasi berjalan bisa memilih Desktop Environment dan Add-ons. Pilihan lengkap, jadi bisa disesuaikan dengan penggunaan.

Silakan ikuti terus artikel-artikel selanjutnya.
Share:

Sabtu, 27 April 2019

Email Mozilla Thunderbird Tidak Beraturan (Menjadi Format HTML)

Penulis mengalami ini belum lama, coordinator trainer curhat saat mengirim email dengan Mozilla Thunderbird setelah sampai ke penerima isinya menjadi tidak beraturan seperti berikut:

Email Mozilla Thunderbird Tidak Beraturan (Menjadi Format HTML)


Di folder sent pun sama:



Beberapa percobaan yang penulis lakukan antara lain:

  1. Uninstall Mozilla Thunderbird > Instal ulang > Seting account email > Coba kirim ulang dan Nihil.
  2. Update Mozilla Thunderbird ke versi terbaru > Coba kirim ulang dan tetap Nihil.

Lalu coba cermati ulang setingan email di Tools > Account setting > Composition and addressing.



Hilangkan ceklis pada tulisan "Compose messages in HTML format" (disemua user account email) > OK.



Coba kirim email ulang dan kembali normal.



Selesai.

Share:

Sabtu, 09 Maret 2019

Mengembalikan Taskbar Explorer Windows 10

Belum lama penulis tidak sengaja meng-unpin incon explorer dari taskbar. Dan hilang seperti ini:

Mengembalikan Taskbar Explorer Windows 10


Setelah otak atik ketemu lah cara balikinnya, Berikut:

1. Klik kanan window > klik File Explorer.



2. Setelah terbuka klik kanan pada icon explorer yang terbuka di taskbar > klik "Pint to Taskbar" > Tutup explorer.



3. Icon explorer pun sudah muncul di taskbar.



Selesai.

Share:

Kamis, 28 Februari 2019

Copy File Ke FlashDisk Muncul Pesan "The file is too large for the destination file system"

Semalam penulis download sistem operasi linux endless os. Sistem operasi ini sudah sangat lengkap untuk office maupun pendidikan dan gratis. Tapi konsekwensinya ukuran file menjadi sangat besar sekitar 17 GB. Berikut:

Copy File Ke FlashDisk Muncul Pesan "The file is too large for the destination file system"


Setelah selesai download dan bermaksud memindahkan sistem operasi ke flashdisk muncul keterangan "The file *** is too large for the destination file system". Berikut:



Padahal flashdisk masih kosong dengan kapasitas 32 GB. Ternyata itu dikarenakan File system flashdisk adalah FAT32. Berikut:



Solusinya adalah:

1. Klika kanan Flashdisk > Format.



2. Pilih tipe File system ke "NTFS" > Ceklis "Quick Format" > Start.



3. OK.



4. OK.



5. Close.



6. Coba pindah kembali file Endless OS (penulis sekaligus mencoba menambahkan file lain untuk dipindah sehingga ukuran menjadi lebih besar. Yang awalnya hanya 17 GB menjadi 19,5 GB) dan bisa.



Catatan: Dukungan File system FAT32 antara lain untuk satu file ukuran max adalah 4 GB. Itu lah kenapa pada saat pemindahan file awal tidak bisa. Sehingga harus diubah menjadi NTFS yang mampu mengatasi ukuran file lebih besar.
Share:
Diberdayakan oleh Blogger.