Catatan online NewbieNU tentang pengalam kerja dibidang IT

Jumat, 14 Juni 2019

Install CentOS 7

Lama tidak poting artikel karena penulis sedang mendalami linux. Artikel ini ditulis berangkat dari itu. Berikut langkah instal Cent OS 7 dengan desktop environtment GNOME.

1. Download ISO DVD CentOS 7 > Burning kedalam DVD > Hidupkan komputer > Set BIOS untuk booting awal menggunakan CD/DVD > Masukkan DVD hasil burning kedalam DVD Room > Restart komputer > Pilih "Install CentOS 7" > Enter.

Install CentOS 7


2. Pilih bahasa sesuai selera (Penulis memakai English) > Continue.



3. Klik "DATE & TIME".



4. Pilih "Asia/ Jakarta" dengan klik area peta > Done.



5. Klik "Software Selection".



6. Klik "GNOME Desktop" pada Base Environment (Hanya bisa salah satu) > Pilih Add-Ons (Bisa lebih dari satu disesuaikan dengan kebutuhan. Penulis memilih mengkosongkan dan jika dibutuhkan berencana menginstal dilain waktu) > Done.



7. Klik "Instalation Destination".



8. Klik gambar hardisk sampai tercentang > Klik "Automatically Configure Partitioning" pada Other Storage Option (Untuk hardisk yang sebelumnya sudah terinstal sistem operasi lain/ sudah terisi data akan muncul peringatan. InsyaAlloh akan penulis tambahkan dilain kesempatan) > Done.



9. Klik "Network & Hostname".



10. Ubah nama "Host name" (Penulis memakai localhost) > Configure.



11. Klik tab "IPv4 Setting" > Klik dropdown "Method" dan pilih "Manual" (Penulis ingin menyesuaikan IP dengan jaringan yang ada) > Klik "Add" dan masukkan IP Address, netmask/ subnet, gateway, dan DNS Server (Silakan sesuaikan dengan jaringan tempat pembaca terhubung saat proses instalasi ini). Search domain kosongkan saja > Save.



12. Nyalakan Ethernet dengan menggeser tombol sampai menjadi "ON" > Done.



13. Begin Instalation.



14. Sedikit unik dibandingkan proses instalasi OS lain, seting user account CentOS 7 dilakukan saat proses instalasi berjalan. Klik "Root Password".



15. Input Root Password & Confirm dengan value sama dan yang terpenting mudah diingat > Klik Done dua kali.



16. Klik "User Creation".



17. Masukkan "Full name" dengan nama panjang pengguna, "User name" dengan nama panggilan saja karena tidak boleh ada spasi, "Password & Confirm password" > Klik Done dua kali.



18. Instalasi selesai. Klik "Reboot" maka otomatis DVD akan di-eject dan komputer reboot.



19. Tampilan GRUB boot loader sebelum masuk Sistem Operasi.



20. Klik "License Information".



21. Ceklis "I accept..." > Done.



22. Karena "Network & Host name sudah diseting sebelumnya maka langsung klik "Finish Configuration" saja.



23. Berikut adalah tampilan halaman login, ada nama pengguna dari pengaturan full name pada seting user saat instalasi berjalan. Masukkan password atas user tersebut dan "Sign In".



24. Sebelum benar-benar bisa menggunakan CentOS 7 ini ada beberapa pengaturan lagi. Pilih bahasa > Next.



25. Pilih layout keyboard > Next.



26. Pilih "ON/ OFF" untuk lebih aman "OFF" saja > Next.



27. Penulis memilih "Skip".



28. Klik "Start Using CentOS Linux".



29. Close saja. Kita akan pintar dengan sendirinya tanpa tutorial menjemukan ini.



30. Berikut tampilan GNOME Desktop CentOS 7.



SUKSES.



Kenapa penulis memakai CentOS? Berikut alasannya:
  1. CentOS merupakan duplikat RedHat Enterprise Linux (berbayar) yang banyak digunakan perusahan. Stabil dan teruji namun gratis.
  2. Akan berencana membuat DNS Server, OwnCloud Server, dan Email Server dengan CentOS, jadi berkelanjutan.
  3. Pada saat peroses instalasi berjalan bisa memilih Desktop Environment dan Add-ons. Pilihan lengkap, jadi bisa disesuaikan dengan penggunaan.

Silakan ikuti terus artikel-artikel selanjutnya.
Share:

Sabtu, 27 April 2019

Email Mozilla Thunderbird Tidak Beraturan (Menjadi Format HTML)

Penulis mengalami ini belum lama, coordinator trainer curhat saat mengirim email dengan Mozilla Thunderbird setelah sampai ke penerima isinya menjadi tidak beraturan seperti berikut:

Email Mozilla Thunderbird Tidak Beraturan (Menjadi Format HTML)


Di folder sent pun sama:



Beberapa percobaan yang penulis lakukan antara lain:

  1. Uninstall Mozilla Thunderbird > Instal ulang > Seting account email > Coba kirim ulang dan Nihil.
  2. Update Mozilla Thunderbird ke versi terbaru > Coba kirim ulang dan tetap Nihil.

Lalu coba cermati ulang setingan email di Tools > Account setting > Composition and addressing.



Hilangkan ceklis pada tulisan "Compose messages in HTML format" (disemua user account email) > OK.



Coba kirim email ulang dan kembali normal.



Selesai.

Share:

Sabtu, 09 Maret 2019

Mengembalikan Taskbar Explorer Windows 10

Belum lama penulis tidak sengaja meng-unpin incon explorer dari taskbar. Dan hilang seperti ini:

Mengembalikan Taskbar Explorer Windows 10


Setelah otak atik ketemu lah cara balikinnya, Berikut:

1. Klik kanan window > klik File Explorer.



2. Setelah terbuka klik kanan pada icon explorer yang terbuka di taskbar > klik "Pint to Taskbar" > Tutup explorer.



3. Icon explorer pun sudah muncul di taskbar.



Selesai.

Share:

Kamis, 28 Februari 2019

Copy File Ke FlashDisk Muncul Pesan "The file is too large for the destination file system"

Semalam penulis download sistem operasi linux endless os. Sistem operasi ini sudah sangat lengkap untuk office maupun pendidikan dan gratis. Tapi konsekwensinya ukuran file menjadi sangat besar sekitar 17 GB. Berikut:

Copy File Ke FlashDisk Muncul Pesan "The file is too large for the destination file system"


Setelah selesai download dan bermaksud memindahkan sistem operasi ke flashdisk muncul keterangan "The file *** is too large for the destination file system". Berikut:



Padahal flashdisk masih kosong dengan kapasitas 32 GB. Ternyata itu dikarenakan File system flashdisk adalah FAT32. Berikut:



Solusinya adalah:

1. Klika kanan Flashdisk > Format.



2. Pilih tipe File system ke "NTFS" > Ceklis "Quick Format" > Start.



3. OK.



4. OK.



5. Close.



6. Coba pindah kembali file Endless OS (penulis sekaligus mencoba menambahkan file lain untuk dipindah sehingga ukuran menjadi lebih besar. Yang awalnya hanya 17 GB menjadi 19,5 GB) dan bisa.



Catatan: Dukungan File system FAT32 antara lain untuk satu file ukuran max adalah 4 GB. Itu lah kenapa pada saat pemindahan file awal tidak bisa. Sehingga harus diubah menjadi NTFS yang mampu mengatasi ukuran file lebih besar.
Share:

Selasa, 29 Januari 2019

Resize Masal Foto atau Image

Untuk yang sering bergelut dengan image atau foto seperti fotografer dan web developer resize foto secara masal sangat membantu sekali. Misalkan seorang web developer ingin membuat galeri pada web. Supaya galeri terlihat rapi maka ukuran foto harus sama. Minimal ukuran pixcel. Berikut penulis coba jabarkan langkah resize foto dengan Microsoft Office Picture Manager.

Awalnya kita dapatkan image dengan ukuran tidak seragam seperti ini:

Resize Masal  Foto atau Image


1. Start > Microsoft office > Microsoft Office Tools.



2. Microsoft Office Picture Manager.



3. Add Picture Shortcut.



4. Pilih folder dimana tersimpan image yang ingin diresize > Add.





5. Akan muncul gambar pada kotak dialog sebelah kanan > Ctrl + a (untuk pilih semua image).



6. Picture > Resize.



7. Banyak pilihan tersedia. Penulis biasanya menggunakan "Custom width x height" lalu isi dengan angka. Angka ini adalah satuan pixels. Misalkan ingin memperbesar image pilih "Percentage of..." lalu isi diatas 100% > OK.



8. Save.



9. Sudah empat image seragam pixelnya, baik panjang mau pun lebar. Tinggal dua yang masih belum seragam panjang pixelnya. Ini karena sejak awal dimensi ke dua gambar berbeda. Silakan potong manual mengguanakan Ms Paint (aplikasi bawaan windows) Agar dimensinya menyesuaikan. Lalu resize ulang.



Selesai.


Share:
Diberdayakan oleh Blogger.