Google Drive Penuh Meski Hanya Sedikit Menyimpan File

Penulis kaget saat iseng melihat Google Drive kapasitasnya hampir habis:

Padahal hanya menyimpan file berkapasitas kecil dan sedikit:

Solusinya adalah:

1. Cek sampah dengan klik Sampah. Benar saja, belum lama saya download sistem operasi dan game dari google drive WEB penyedia software. Saat dihapus file tersebut tidak hilang, melainkan hanya dipindah ke "Sampah". Masih mengkonsumsi ruang penyimpanan google drive.

2. Klik drop down Sampah > Kosongkan sampah.

3. Klik kosongkan sampah. Harap diperhatikan. Harus benar-benar yakin file tersebut tidak lagi diperlukan. Karena bersifat permanent.

4. Refresh tab google drive.

5. Ruang penyimpanan pun terlihat lega.

Selesai.

Read More

Driver Nitgen Fingkey Hamster FDU6 untuk Windows XP dan 7

Sedikit cerita, kemarin Jum'at malam tgl 14 September 2018 komputer absensi diinstruksikan untuk instal aplikasi absesen baru, dicoba dan tidak bisa. Infonya harus terlebih dahulu diinstal Net Framework 4. Hari Sabtu tgl 15 September 2018 mulai penanganan. Ternyata tidak selesai dan dilanjut Ahad 16 September 2018, pun belum rampung juga. Akhirnya tgl 17 September 2018 siang baru selesai.

Berikut beberapa hal yang menjadi kendala:

1. Setelah instal ulang sistem operasi selesai, komputer tidak mau masuk windows. Sudah ganti dua sistem operasi berbeda tetap saja nihil, ternyata masalah ada di HDD. Karena setelah diganti HDD normal, bisa masuk windows.
2. Semua aplikasi yang dibutuhkan untuk sebuah komputer absesnsi sudah terseting sempurna (termasuk net framework 4).  Dipasang dan dinyalakan, lalu diinstal driver touch screen (memakai monitor sentuh) dan direstart. Tiba2 blue screen. Sesuai pengalaman maka kami restore sistem sebelum instalasi driver monitor dilakukan, tapi tetap blue screen. 
3. Scanner sidik jari memakai Nitgen Fingkey Hamster FDU6, lalu dicari driver yang sesuai untuk Windows 7 32 Bit (komputer absesnsi menggunakan Windows 7 Pro 32 Bit). Diinstal dan sukses tanpa blue screen

Berbagai solusi untuk masalah2 diatas adalah:

1. Jika setelah selesai instal sistem operasi, komputer tidak mau masuk windows bisa dicoba ganti dengan CD sistem operasi yang berbeda lalu instal ulang atau ganti dengan HDD lain.
2. Jika setelah instal driver atau aplikasi baru dan komputer blue screen bisa direstore ke image windows sebelum diinstall aplikasi tersebut. Juga pastikan aplikasi yang terinstal itu valid bukan abal-abal yang hanya berisi malware.
3. Jika blue screen masih terjadi coba instal ulang driver yang cocok/ kompatibel atas device eksternal yang terpasang ke komputer.

Dari sekian banyak solusi, penulis fokus pada driver Nitgen Fingkey Hamster FDU6. Karena point ini lah yang memakan waktu pemecahan masalah paling lama. Padahal hanya sederhana. Yaitu ketidak cocokan/ kompatibel driver dengan sistem operasi.

Berikut link download untuk:

1. Driver Nitgen Fingkey Hamster FDU6 Windows XP.
2. Driver Nitgen Fingkey Hamster FDU6 Windows 7 32/ 64 Bit.

Silakan:

1. Hapus driver Nitgen Fingkey Hamster FDU6.
2. Restart komputer.
3. Install driver Nitgen Fingkey Hamster FDU6 sesuai sistem operasi yg dipakai.

Selesai.

Read More

Instal Ulang Acer Veriton L4630G

Penulis hari ini dibuat galau Mas2 Customer Care Acer. Dia bilang "Bapak, untuk instal ulang unit harus dibawa ke service center terdekat, maksimal membutuhkan 14 hari kerja. Kami tidak menyediakan link download Windows 7 Profesional yang sudah bundling dengan komputer Bapak tersebut. Jika ingin teknisi kami yang datang maka akan dikenakan biaya sekian rupiah. Itu pun ada batas maksimal jarak tempuh. Ini sudah kebijakan dari Acer". Saat penulis telp tentang kerusakan Acer Veriton L4630G dan minta link untuk download dan instal ulang sendiri supaya lebih efisien.

Dikantor total ada puluhan komputer Acer Veriton L4630G dengan sistem operasi bawaan Windows 7 Pro 32 Bit. Semua penting dan dibutuhkan penanganan cepat saat ada kerusakan. Tidak terbayang jika harus menunggu sampai 14 hari. Jadi penulis berkesimpulan akan instal sendiri. Toh product key sudah tertera dilabel komputer.

Terbagi menjadi empat proses, yaitu:

1. Download driver dari situs resmi Acer (jika punya DriverPack Solution maka tidak perlu).
2. Download versi sistem operasi yang sama dengan instalasi awal dari Acer.
3. Instalasi dan aktivasi sitem operasi dilanjut instalasi driver.
4. Manage aplikasi dan seting sesuai kebutuhan perusahaan.

Berikut langkah-langkahnya:

• Buka link ini https://www.acer.com/ac/en/ID/content/support lalu masukkan SNID dikolom berikut dan klik "FIND".

• Pilih jenis sitem operasi (disini Windows 7 32 Bit sesuai sistem operasi bawaan). Maka akan muncul banyak driver yang sesuai.

• Download semua driver kecuali BIOS/Firmware. Karena ini sangat sensitif.

• Tempatkan dalam satu folder supaya terorganisir dan memudahkan instalasi.

• Download Windows 7 Profesional 32 Bit. Bisa disini https://www.kuyhaa.me/koleksi-windows-7-all-version.html. 

• Install sampai selesai.

• Instal semua driver yang telah didownload sebelumnya.

• Konekkan komputer ke internet > Klik "change product key".

• Masukkan product key yg tertera dilabel komputer > Next.

• Dan sukses teraktifasi sebagai sistem operasi genuine > Close.

• Windows 7 Pro 32 bit sudah teraktifasi.

• Terakhir, manage aplikasi dan seting sesuai kebutuhan perusahaan.

Selesai

Read More

Solusi Print Muncul Keterangan "Unable to create document... A null context..."

Saat print muncul keterangan "Unable to create document on \\IP_Server_Printer\Nama_Shared_Printer; A null context handle was passed from the client to the host during a remote procedure call.[1775]" berikut:

umumnya karena dikomputer terdapat driver maping printer dengan jenis dan IP sama (disini ada 2 driver maping printer Epson LX 300+ dengan IP 10.234.234.7), dengan status dari salah satu atau ke dua driver "opening" seperti berikut:

Solusinya adalah:

• Hapus driver maping printer dengan jenis dan IP sama.

• Mapping ulang printer

Dan coba cetak dokument dengan printer lx 300+ yang maping ke ip 10.234.234.7 pun sukses.

Note:

1. Kendala seperti ini baru penulis alami pada sistem operasi windows xp. Server printer dan client sama-sama berjalan dengan windows xp. 
2. Jika saat mapping printer gagal coba restart server printer terlebih dulu, lalu coba lagi.

Read More

Solusi Lenovo Ideapad 110-14AST AMD A9 Restart dan Blue Screen pada Windows 10 64 Bit

Sebelumnya sudah dua kali install laptop lenovo (G40-45 dan Ideapad 300-14IBR) dengan Windows 10 Enterprise 64 Bit (Built 10240) dan tidak ada kendala.

Terakhir install sistem operasi yang sama ke Lenovo Ideapad 110-14AST processor AMD A9. Beberapa saat setelah selesai dan coba mengoperasikan tiba-tiba mucul pesan "Your PC run into a problem..." seperti berikut:

Ternyata Lenovo Ideapad 110-14AST processor AMD A9 tidak cocok dengan Windows 10 Enterprise 64 Bit (Built 10240). Solusinya adalah dengan instal ulang menggunakan Windows 10 Pro 64 Bit (sesuai pengalaman penulis) berikut:

Atau berdasarkan berbagai sumber, bisa menggunakan Windows 10 edisi lain (Home, Enterprise, dll) yang terupdate.

Restart dan Blue Screen pun tidak lagi terulang.

Note: Cara melihat versi windows 10.

• Klik Start > Windows System > Run > Ketik "Winver" > OK

• Akan muncul versi windows 10 yang terinstall.

Read More

Solusi Driver Pack Solution Tidak Berjalan

Pengalaman ini saya dapatkan setelah berkali-kali instal komputer. Biasanya urutan instal komputer adalah:

1. Install sistem operasi
2. Install driver dengan driver pack solution
3. Install kekurangan driver dari situs resmi vendor komputer
4. Install antivirus
5. Dan terakhir install aplikasi

Suatu ketika langkah ke 4 saya majukan menjadi langkah 2, tetapi saat coba Install driver dengan driver pack solution proses tidak berjalan. Driver pack solution seolah-olah tidak merespond.

• Klik kanan driver pack solution > Mount.

• Klik kanan driver pack solution > Run as Administrator.

• Dan tidak ada proses apapun yang berjalan. Driver pack solution stuck.

Setelah dicek ternyata penyebabnya adalah Smadav (saya biasa instal antivirus smadav disandingkan dengan antivirus luar). Solusinya adalah:

• Klik kanan tray icon smadav > Klik "Allow Windows-Script &...(Permanent)".

• Mount ulang driver pack solution > Run as administrator kembali > Dan bisa.

Instalasi driver dengan driver pack solution pun berjalan normal. Selesai.

Read More

Solusi Drive Tidak Muncul Setelah Instal Windows

Kondisi ini sering dialami sesaat setelah instalasi windows selesai. Meski sudah dipartisi saat proses instalasi tetap tidak muncul seperti berikut (hanya ada drive/ path C):

Ini karena sistem gagal memberikan identitas drive/path partisi. Solusinya kita beri identitas manual.

Berikut langkah-langkahnya:

• Klik kanan This PC/ my Computer > Manage.

• Disk Management. Terlihat ada 5 partisi dengan 3 partisi utama, yaitu C dan 2 sebelah kanannya yang belum memiliki label. Juga 2 partisi sebelah kiri drive C, system reserverd.

• Klik kanan salah 1 dari 2 partisi utama yg tidak berlabel > Format.

• OK.

• OK.

• Klik kanan partisi yg baru saja diformat > Klik "ChangeDrive...".

• Add.

• Isi radio button "Assigh the..." > Pilih huruf pd drop down (Ambil terdekat dari drive yg terlihat a.k.a C), misal E > OK.

• Lakukan langkah yang sama untuk partisi yg belum memiliki label, hingga semua partisi utama terdapat label dan memiliki drive/ path.

• Buka explore dan sudah terlihat.

Catatan: Langkah ini juga bisa diterapkan untuk Windows xp, 7, dan 8.

Selesai.

Read More

Solusi Windows Cannot be Installed to This Disk Tanpa Format Seluruh Hrdisk

Pesan "Windows cannot be installed  to this disk. The selected disk has an MBR partition table" ini:

Muncul saat ingin menginstall windows 7/ 8/ 10, dan komputer dalam mode UEFI . Sedangkan partisi hardisk adalah MBR (mode UEFI mengharuskan partisi hardisk GPT).

Kenapa tidak dirubah ke mode selain UEFI supaya partisi MBR bisa diinstal? karena Windows 7/ 8/ 10 mengharuskan mode UEFI untuk instalasi. Jadi syarat mode UEFI dan partisi GPT harus dipenuhi untuk istalasi Windows 7/ 8/ 10.

Banyak artikel yg menyuguhkan solusi ini, namun dengan menformat keseluruhan hardisk dilanjut dengan mengubah ke partisi GPT. Cukup memakan waktu jika harus backup dulu semua data ke hardisk lain. Berikut solusi tanpa format seluruh hrdisk:

Siapkan: Live CD sistem operasi yg didalamnya include aplikasi partisi hardisk. (Penulis memakai Live CD Ubuntu).

Langkah2nya adalah:

• Nyalakan komputer.

• Masuk BIOS dan Seting booting pertama ke CD Room > Masukkan live CD ke CD Room  > Tekan tombol F10 > Yes.

• Biarkan loading sistem ubuntu sampai muncul dialog box "Instal / Try ubuntu" > Klik Try Ubuntu.

• Klik launcher > ketik "Gparted" pada kolom pencarian > Klik aplikasi Gparted.

• Klik kanan drive yg akan dijadikan tempat instalasi Windows 7/ 8/ 10 pada list > Format to > ntfs.

• Apply

• Setelah proses selesai, keluarkan Gparted > Matikan komputer.
• Nyalakan kembali komputer > Masuk BIOS > Keluarkan Live CD ubuntu dan ganti dengan CD Instaler Windows 7/ 8/ 10 > tekan tombol F10 > Yes.
• Tekan tombol keyboard saat muncul tampilan berikut

• Coba instal Windows pada partisi hardisk yang telah diubah dengan Gparted > Dan bisa.

Study kasus: Bagaimana jika tidak punya Live CD? Padahal menghadapi kasus seperti ni. Solusinya adalah dengan memasang hardisk MBR ke komputer lain dan convert menjadi GPT menggunakan aplikasi seperti "Minitool Partition Wizard (Home Editon – Free)".  Akan penulis coba jabarkan dikesempatan yang lain.

Selesai.

Read More